Walikota Maidi Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasar Besar Madiun Stabil, Gubernur Khofifah Minta Ketersediaan Stok Harus Aman

 

Wali Kota Madiun Dr Drs H Maidi SH MM (mengacungkan jempol) saat mendampingi Kunjungan Gubernur Khofifah ke Pasar Besar Madiun Sabtu (29/3) 

Madiun – metrowilis.com, Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd memastikan harga bahan pokok di Pasar Besar Kota Madiun (PBM) tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. Bahkan, beberapa komoditas dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET), sehingga Kota Madiun tidak mengalami inflasi.

“Kondisi ini menunjukkan Kota Madiun cukup berhasil dalam menjaga stabilitas harga,” ujar Maidi saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di PBM, Sabtu (29/3/2025).

Maidi menjelaskan bahwa pemerintah kota bersama Bulog terus melakukan pemantauan harga di pasar. Ada tujuh titik yang menjadi prioritas pengendalian harga agar tetap sesuai standar atau HET.

“Dinas Pasar dan Bulog terus memantau harga di tujuh titik utama. Jika ada kenaikan, kami langsung melakukan intervensi dengan menambah suplai. Dengan cara ini, harga di pasar tetap stabil karena jika harga naik, pasar justru tidak akan laku,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa kunjungannya ke PBM bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Lebaran. Kota Madiun sendiri menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai sampel dalam pengukuran inflasi dan deflasi.

“Hari ini H-2 Lebaran, kami mengecek langsung harga bahan pokok di PBM. Sebagian besar masih di bawah HET,” ujar Khofifah.

Menurutnya, harga beras, telur ayam ras, dan minyak goreng tetap sesuai HET. Sementara harga daging sapi berada di kisaran Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram, lebih rendah dari HET. Hanya daging sapi premium yang mendekati HET, yakni Rp 140 ribu per kilogram.

“Stok bahan pokok juga harus aman,” tambahnya.

Dengan pantauan langsung dari pemerintah daerah dan provinsi, masyarakat Kota Madiun diharapkan dapat menjalani bulan Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga bahan pokok.(Zhin/red)