PONOROGO –Metrowilis.com, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sangat penting.
Namun yang lebih penting bagaimana kawasan Pariwisata Ngebel itu memberi impact peningkatan perekonomian, kesejahteraan terhadap pelaku jasa usaha pariwisata di kawasan Telaga Ngebel dan sekitarnya antara lain, rumah makan, restoran, perahu, pedagang kaki 5 dan lain-lain. Sehingga pendapata mereka naik berlipat lipat.
"Kami ingin wisata di Ngebel tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga mampu mengangkat ekonomi para pelaku usaha seperti rumah makan, restoran, penyedia jasa perahu, hingga pedagang kaki lima. Sehingga pendapatan mereka bisa meningkat berlipat-lipat," ujar Judha kepada metrowilis.com saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025).
Judha menambahkan, Pemkab Ponorogo melalui Disbudparpora akan terus menjaga dan memperbarui sarana serta prasarana di kawasan wisata Ngebel agar semakin menarik minat wisatawan. Dengan fasilitas yang nyaman dan terus berkembang, diharapkan kunjungan wisata ke Ngebel semakin meningkat.
"Pada awal tahun 2025 ini, sektor pariwisata telah memberikan sumbangsih signifikan terhadap PAD daerah. Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, dari 1 hingga 30 Januari 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Ngebel mencapai 48.916 orang, dengan total PAD yang diperoleh sebesar Rp733.740.000," jelasnya.
Selain keindahan alamnya, Ngebel juga menyuguhkan hiburan khas Ponorogo untuk menarik wisatawan. "Saat libur panjang kemarin, kami juga menghadirkan pertunjukan Reog Ponorogo agar wisatawan semakin betah dan menikmati suasana di Ngebel," tambahnya.
Sementara itu, Rita, seorang wisatawan asal Magetan yang tengah berkunjung ke Ngebel, mengaku tidak pernah bosan menikmati wisata di kawasan ini.
"Saya sudah berkali-kali ke Ngebel, tapi selalu ingin kembali. Selain suasananya sejuk untuk ngadem, di sini juga banyak kuliner khas seperti nila bakar, nangka goreng, durian, kopi, dan lainnya. Rasanya selalu berkesan," ujar Rita.
Dengan berbagai upaya pengembangan dan peningkatan fasilitas, Telaga Ngebel semakin menjadi destinasi wisata favorit yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.(red)
COMMENTS