Gresik - Metrowilis.com,
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Prof. (HCUA) Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., meresmikan kegiatan tanam padi dalam rangka program Jaksa Sahabat Tani di Kabupaten Gresik, Rabu (8/1). Program ini bertujuan mendukung peningkatan ketahanan pangan, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara Kejati Jatim, Pemkab Gresik, PT Petrokimia Gresik, Center of Responsible Business, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Asosiasi Kepala Desa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Sinergi ini sangat penting mengingat sektor pertanian memiliki peranan strategis dalam perekonomian nasional serta menjadi sumber kehidupan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia," ujar Kajati Jatim Mia Amiati.
Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Mia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kejati Jatim dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Ia menyebutkan bahwa sektor pertanian tidak hanya menyediakan kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang.
"Dengan meningkatkan produktivitas pertanian, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup serta mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya.
Pada kegiatan ini, dilakukan penanaman padi menggunakan sistem manual dan alat tanam modern, transplanter. Teknologi ini dianggap sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani.
"Dengan transplanter, proses penanaman lebih cepat dan akurat, sehingga hasil panennya diharapkan lebih optimal," jelas Mia.
Komitmen Kejaksaan terhadap Pertanian
Selain mendukung penggunaan teknologi, Kejaksaan juga berkomitmen memberikan penyuluhan hukum dan perlindungan kepada petani. Hal ini untuk memastikan petani dapat menjalankan usaha mereka dengan aman.
"Kami akan terus berperan aktif memberikan dukungan hukum agar petani dapat merasa aman dan terlindungi," imbuhnya.
Kajati Jatim juga mendorong partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya pertanian berkelanjutan.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Mia berharap program Jaksa Sahabat Tani tidak hanya berhenti di satu kegiatan saja, tetapi terus berlanjut agar manfaatnya semakin terasa.
"Dengan kolaborasi antara Kejaksaan, Dinas Pertanian, Pemkab Gresik, dan instansi terkait, saya optimis swasembada pangan di Jawa Timur, khususnya Gresik, dapat tercapai," tuturnya.
Mengakhiri acara, Kajati Jatim secara simbolis memulai tanam padi dengan mengucapkan Bismillah. Ia juga berharap kegiatan ini diridhoi Allah SWT dan memberi manfaat bagi masyarakat Gresik.
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya resmikan kegiatan tanam padi dalam rangka program Jaksa Sahabat Tani Kejaksaan Tinggi Jawa Timur," ujar Mia.
Mendorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. "Kita akan terus mendukung inisiatif yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian," pungkas Mia.
Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Gresik dan sekitarnya.(Hum/AZ
COMMENTS