Tulungagung, metrowilis.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Selasa (29/11/2022), di Ball Room Grand Victoria Hotel dengan mengambil tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku.
Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku ditunjukkan dengan keberhasilan Kabupaten Tulungagung dalam mengendalikan Pandemi Covid-19, meski begitu diharapkan masyarakat tidak boleh lengah,Karena sejak bulan Oktober telah dideteksi adanya kenaikan kembali kasus Covid-19,untuk itu masyarakat diwajibkan melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.
Tanpak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Kepala Dinkes Tulungagung, Kepala OPD terkait, Kepala Rumah Sakit yang ada di Tulungagung, Kepala Puskesmas se- Kabupaten Tulungagung,beserta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmad, MMRS mengatakan bahwa, serangkaian kegiatan dalam memperingati HKN ke-58 tahun telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, mulai awal November 2022.
Menurutnya, berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan Dinas Kesehatan diantaranya, lomba senam, lomba mendongeng kesehatan tingkat SD/MI, lomba video cegah anemia remaja tingkat SMA/SMK/MA, lomba video cegah Diabet tingkat Rumah Sakit, Klinik, Stikes, lomba video tips kesehatan tingkat Puskesmas dan lomba tingkat Puskesmas kategori manajemen, rawat jalan, rawat inap.
“Selain itu juga dilakukan lomba persiapan akreditasi, laporan keuangan terbaik, bhakti sosial, pembagian bantuan sosial dan lain sebagainya. Dan sebagai puncaknya peringatan HKN kita gelar hari ini ,” ucap dr Kasil.
Dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung juga melakukan penyerahan piagam penghargaan, pada para pemenang lomba, serta penandatanganan komitmen bersama atau (MoU) penerapan Kebijakan Germas oleh Wakil Bupati Tulungagung, Kadinkes dan lembaga terkait lainnya.
Terkait dengan penggunaan pakaian adat Nusantara dalam acara tersebut, dr. Kasil menerangkan bahwa hal itu merupakan wujud kecintaannya terhadap khasanah dan keberagaman budaya.
“Perlu kami sampaikan, dalam kegiatan hari ini kita kompak memakai baju khas daerah dan biayanya tidak dianggarkan Dinkes melainkan murni swadaya dari rekan-rekan sendiri,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan bahwa saat ini kita menghadapi masa transisi dari Pandemi ke endemi. Pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan terkait pencegahan Pandemi Covid-19, salah satunya dengan memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang.
“Transisi menuju endemi dilakukan saat masyarakat sudah mulai menyadari bagaimana caranya melakukan protokol kesehatan yang sehat pada diri dan keluarga,” ujarnya.
“Saya mengingatkan kembali dan mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk bersatu padu, bahu membahu untuk mengupayakan, melakukan penggerakan serta membudayakan Germas,” ucap Gatut Sunu Wibowo.
Menurutnya, Germas (gerakan masyarakat) tidak hanya dijalankan oleh sektor kesehatan saja, tetapi juga lintas OPD, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan profesi, serta ditunjang adanya peran masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat.
Wabup Tulungagung ini juga menyampaikan bahwa, dengan adanya SK Bupati Tulungagung tentang kelompok kerja tentang Germas pada tahun 2019, Kabupaten Tulungagung telah mengimplementasikan Inpres tersebut, sehingga pada momentum HKN ke 58 tahun 2022, pihaknya mengingatkan dan mengajak seluruh komponen pemerintah dan seluruh masyarakat Tulungagung untuk bersatu padu mengupayakan pergerakan serta membudayakan Germas.
Selaku Wakil Bupati Tulungagung, Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada segenap jajaran Dinas kesehatan, lintas sektor, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu, berjuang tanpa mengenal lelah di semua lini dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, perjuangan untuk keselamatan bangsa dari pandemi Covid-19.
“Terima kasih atas peran serta semuanya demi mewujudkan Kabupaten Tulungagung semakin sehat tumbuh menjadi besar dan kuat demi terwujudnya Kabupaten Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,” pungkasnya.(bay)
COMMENTS